Di kampus Stikom Surabaya, berlangsung Upacara 10 Nopember 2009 untuk memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada hari ini. Seluruh peserta Upacara dihadiri oleh seluruh Mahasiswa (khususnya angkatan 2009), dosen dan karyawan, pasukan Korps Merah Putih (KMP), serta perwakilan dosen UKM dan UKK. Acara berlangsung mulai pukul 07.20 s/d 8.30 di halaman kampus Stikom Surabaya. Demi menghormati dan mengenang jasa arek-arek Suraboyo yang gugur di medan perang demi menjaga kota Surabaya, kali ini upacara dibuat agak sedikit berbeda. Seluruh petugas Upacara terdiri dari 3 UKM yakni Paskibra, Padus, dan KSR serta anggota Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai pengibar dan Komandan Upacara (DanUp). Anggota Paskibra dan anggota Satpam yang bertugas terdiri dari dari kaum Adam merupakan salah satu ciri khas dalam upacara tersebut. Sedangakan anggota paskibra yang lain bertugas untuk merapikan barisan peserta. Ini merupakan kali pertama saya menjalani perkuliahan di sini dengan seluruh petugas Paskibra dalam Upacara 10 Nopember berjenis kelamin laki-laki. Ajaib bukan?
Mungkin menjadi hal yang biasa bagi anda, tapi ini menjadi hal yang luar biasa menurut pandangan saya. Kenapa? Coba anda bayangkan! Selama saya kuliah di Stikom, baru kali ini saya menemukan anggota Paskibra mayoritas adalah perempuan. Lalu bagaimana jika permintaan dari lembaga mengharapkan semua petugas adalah laki-laki dengan pengibar dan DanUp adalah dari anggota satpam? Ini merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi seluruh petugas Paskibra, khususnya bagi PaUp yang bertanggung jawab atas jalannya upacara ini. Tak hanya itu saja, di dalam acara tersebut di tambahkan pula pengukuhan satuan gerak jalan anggota KMP sebagai ucapan selamat bertanding dalam acara lomba gerak jalan Surabaya-Mojokerto yang diadakan oleh PemKot Surabaya. Penyerahan piagam kepada perwakilan dosen UKM dan UKK mejadi salah satu tambahan pula dalam acara tersebut.
Rasa capek sambil terus pulang malam bukan menjadi halangan bagi mereka yang cinta akan tanah air ini. Demikian pula yang dilakukan oleh anggota satpam, Padus, dan KMP. Mereka berusaha untuk memberikan hasil yang optimal demi berjalannya upacara ini. Terbukti dengan keikutsertaan mereka dalam mengikuti acara gladi kotor dan gladi bersih upacara tersebut.
Hasil latihan mereka pun tidak sia-sia karena upacara berlangsungnya dengan khidmat. Biarpun sempat timbul kesalahpahaman dalam upacara tersebut, tapi tak membuat semangat mereka padam demi mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Hari Pahlawan bagi para pembaca sekalian... Semangat dan Jangan Pantang menyerah Arek-Arek Suroboyo!
2 thoughts on “Di Balik Layar Upacara 10 Nopember 2009 Stikom Surabaya”
semanagt bos demi bangs adan negara :D
Thx buat dukungannya....
Posting Komentar