Bulan Februari identik dengan yang namanya bulan kasih sayang. Umumnya banyak orang merayakan moment seperti ini ‘tuk mengenang perjalanannya dengan pasangannya (itupun klo sudah punya pacar. Bagi yang ‘gak punya pasangan, juga ikut merayakannya koq… ^_^). Bahkan gereja – gereja pun turut merayakan hari kasih sayang, terbukti dengan diadakannya Valentine di Kaum Muda GBI Anugerah Sulung (KaMud “GBI Anugerah Sulung”), Jumat (12/01).

Acara yang diadakan pukul 7 malam, dihadiri oleh beraneka jemaat dari berbagai suku bangsa (Wah terlalu hiperbola nich penulisnya….?!?!? Tapi, emang bener juga sich! Karena ada jemaat yang mengajak temannya ‘tuk ikut merasakan hari kasih sayang melalui kebaktian di gereja ini). Beraneka warna – warni balon yang dibalut dengan pita krep menghiasi ruangan tersebut. Tak lupa juga, gambar hati bertuliskan “Happy Valentine Day GBI Anugerah Sulung” yang telah dipercantik dengan berbagai hiasan menjadi tema dalam acara tersebut (Ya mungkin biar ‘gak dianggap sebagai acara ulang taon kale… Kan biasanya balon sama pita krep identik dengan yang namanya ulang taon. ^_^)

Pujian dan penyembahan tak lepas dari acara tersebut. Alunan musik yang dimainkan oleh para hamba Tuhan turut berpartisipasi dalam merayakan acara hari kasih sayang. Novi, selaku WL dalam acara tersebut, mengajak para jemaat untuk bisa merasa ‘enjoy’ dan tidak canggung khususnya bagi mereka yang baru pertama hadir.

Firman Tuhan yang dibawakan oleh bapak Theofillus mengajarkan kepada jemaat agar tidak jatuh ke dalam dosa hanya karena masalah cinta. Beliau menjelaskan bahwa penyebab terjadinya dosa adalah karena dicobai oleh keinginannya sendiri. Salah satu contohnya adalah Amnon dan Tamar. Keinginan yang dibuahi akan melahirkan dosa. Dan jika dosa sudah matang, maka akan melahirkan yang namanya maut (Yakobus 1:14-15). Berbagai ilustrasi dan kesaksian disertakan agar jemaat tidak mudah jatuh ke dalam dosa, khususnya dalam hal percabulan.

Sehabis Firman, acara dilanjutkan dengan permainan. Games yang dipandu oleh Yuliani dan Novi mengajak jemaat ‘tuk ikut berpartisipasi. Saya pun turut sebagai peserta dalam acara games tersebut. Sangat asyik lho! Ada games yang harus mencari pasangan atas persamaan dari kertas yang diberikan. Ada pula games komunikata dan games menyalurkan karet yang dilakukan antar kelompok. Yang lebih seru lagi, ada games yang disuruh mengurutkan susunan barisan mulai dari yang paling kurus, paling mancung, paling rapi, paling tinggi, dan paling tua. Saya berharap acara games yang satu ini tidak menimbulkan kontroversi atau luka batin yang mendalam karena menyusun barisan berdasarkan penampilan seseorang. Bukankah kita ini serupa dengan gambar-Nya?

Bagi mereka yang ikut games, baik menang atau kalah, diberikan hadiah berupa coklat. Agar lebih meriah lagi, ada doorprize yang diundi berdasarkan nomor yang mereka peroleh pada undangan mereka masing – masing. Undangan tersebut ada 2 nomer yang sama. Yang satu dimasukkan ke dalam kotak pada waktu absen pertama kali. Sayangnya,nomer undian yang saya punya tidak tembus di situ. Sedih dech….

Rupanya acara tidak sampai di situ saja. Masing – masing jemaat dipersilahkan untuk mengambil balon yang ada gulungan kertas kecilnya. Gulungan kertas tersebut menentukan apakah orang tersebut mendapatkan hadiah atau tidak. Tuhan tak pernah mengecewakan umatNya yang berharap kepadaNya. Biarpun saya‘gak dapet doorprize, Tuhan punya rencana lain lho! Balon yang aku pilih ada tulisan “hadiah”. Jadinya mau ’gak mau, saya ambil dech tuh hadiahnya. Hehehe…

Dengan berakhirnya pengambilan balon, berakhirlah sudah seluruh rangkaian acara Valentine KaMud “GBI Anugerah Sulung”. Tidak lupa juga, ada konsumsi yang telah menunggu mereka untuk segera dijemput dan dibawa pulang ke rumah. GBU