Indahnya Perayaan Paskah di GBI Anugerah Sulung


Paskah menjadi moment terindah bagi umat Kristiani. Berbagai perayaan dan ibadah dilakukan guna mengenang kebangkitan-Nya. Biarpun waktu perayaan Paskah telah berlalu, namun suasana Paskah masih terasa di bulan ini. Hal itu juga yang dirasakan oleh para pemuda/i GBI Anugerah Sulung yang merayakan paskah, Jumat lalu (9/4).
Acara yang dibawakan oleh Yusuf selaku WL, mengajak jemaat turut bersukacita atas Kebangkitan Yesus Kristus di atas kayu salib melalui pujian dan penyembahan. Susunan tempat duduk yang berbentuk "U", membuat jemaat dapat melihat rekan satu sama lain
Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ibu Christine membuat para jemaat mengerti makna sebuah paskah. Beliau memberikan perumpamaan tentang seekor rajawali, yang dalam hidupnya harus mengalami transformasi agar bisa terus hidup. Bulunya yang lebat, paruh yang melengkung, dan cakar yang panjang membuat burung tersebut tidak bisa terbang dan mengalami kenosis. Sehingga agar tetap hidup, mau tidak mau dia harus meruncingkan paruhnya, mematuk cakarnya, dan mencabuti bulunya. Tak lupa pula beberapa ayat disertakan guna mendukung perumpamaan tersebut. Maksud dari perumpamaan rajawali di atas adalah bahwa kita harus melangkahkan kaki kita agar berkenan dan sesuai dengan rencana Tuhan. Meskipun badai masalah sering datang, kita harus bisa terbang tinggi layaknya burung rajawali. Dan sebagai penutup, beliau mengingatkan bahwa perayaan Paskah merupakan waktu kita untuk menghampakan diri dan tidak menghambakan diri. Selain itu, kita harus siap untuk melepaskan segala masalah, keinginan dan badai yang sering mengganggu kita agar kita bisa mengalami perubahan (transformasi) dalam hidup. Biarpun itu sangat sakit, namun kita harus bisa melepaskannya. Karena Yesus telah rela mati untuk kita dan telah memberikan hidup baru buat kita semua yang percaya kepadaNya.
Selepas Firman Tuhan, acara dilanjutkan dengan permainan yang dibawakan oleh Yuliani dan Yusuf. Mereka (para jemaat) di minta untuk membentuk 3 kelompok besar. Game pertama yang harus mereka selesaikan yaitu memecahkan isi dari sebuah pertanyaan yang telah dienkripsi dan menjawab pertanyaan tersebut. Untuk memudahkan dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan, mereka diberi petunjuk dimana letak nama kitab dan pasalnya. Alhasil, banyak sekali alkitab yang siap dibuka oleh rekan kaum muda tersebut.
Rupanya, tak hanya satu game saja yang telah disiapkan. Ada game berikutnya yang tak kalah seru juga lho….! Setiap kelompok diminta untuk berbaris memanjang. Setelah itu, mereka harus mengoper telur puyuh berjumlah 4 butir yang telah mereka sisipkan pada tiap sela jari mereka. Gimana caranya…? Pasti sulit dech… Dan kalau jatuh salah satu telur puyuhnya, mereka harus kembali ke awal lagi. Koq ‘gak sekalian pake telur bebek aja ya? Biar tambah sulit… He..he..he...
Dengan berakhirnya game, berakhirlah pula acara ibadah paskah KaMud GBI Anugerah Sulung. Tak lupa telur asin yang dilengkapi dengan gantungan kunci berbentuk salib, siap untuk dibawa jemaat sebagai hadiah paskah. Akhir kata , saya mengucapkan Happy Easter & GBu

This entry was posted by Edo. Bookmark the permalink.